Mengenal Uni Emirat Arab Serta Biro Bisnis yang Bisa Dilakukan – Uni Emirat Arab (UEA) atau yang biasa juga disebut sebagai Persatuan Emirat Arab (PEA) merupakan sebuah negara keamiran yang terletak di Asia Barat. Tepatnya berbatasan dengan Arab Saudi dan Oman. Ibu kotanya bernama Abu Dhabi, dan kota terpadatnya adalah Dubai.
Bahasa resmi yang diusung dari negara ini adalah bahasa Arab. Negara yang dipimpin ikeh Mohammed bin Zayed Al Nahyan ini menjadi tempat cadangan gas alam dan juga minyak yang menempati posisi ketujuh terbesar di dunia. Dengan hal itu pula, negara yang satu ini memiliki kekuatan ekonomi super power. Seberapa besar? Tepatnya, ekonomi dari Uni Emirat Arab menempati posisi kedua di Arab, setelah Arab Saudi tentunya. Hal ini bisa langsung terlihat jelas saat mengintip seberapa besar pendapatan domestik brutonya (PDB), yang berada dalam kisaran 570 dollar, atau jika dikonversikan dalam AED yang adalah mata uang resmi UEA, dirham Uni Emirat Arab, sebanyak 2,1 triliun, itu pun data pada tahun 2014.
Dengan melihat bagaimana data dari ekonomi yang diusung oleh negara Uni Emirat Arab ini, tentunya sebagian besar akan segera berpikir untuk melakukan biro bisnis di negara yang satu ini. Meski pun sebenarnya Uni Emirat Arab masih mengandalkan pasokan kekuatan ekonominya berdasarkan dari minyak, gas alam, dan juga petroleum.
Saking bergantungnya Uni Emirat Arab pada kekuatan minyaknya, pada tahun 2007-2010 saat Dubai mengalami krisis ekonomi yang begitu hebatnya, Abu Dhabi yang adalah ibu kota dari negara UEA ini, membantu menebusnya dengan kekayaan minyaknya. Begitulah Dubai kini menjadi kota yang sangat makmur, tidak lain dan tidak bukan adalah karena petrodollarnya Abu Dhabi.
Lantas mengenyampingkan itu semua, Uni Emirat Arab juga sangat mendalami bisnis pariwisata yang menjadi salah satu sumber penghasilan utamanya pula. Hal ini dikarenakan terdapat sejumlah hotel paling mewah di dunia yang dibangun pada negara satu ini. Itulah yang mengawali banyaknya bangunan mewah lain, dan bahkan hingga terciptanya proyek-proyek konstruksi yang memiliki nilai 350 miliar dollar!
Berbisnis di negara yang satu ini tentunya akan sangat untung apabila bisa menerapkannya dengan cara yang benar. Faktor yang mendasar statement satu ini adalah dengan melihat seberapa pesat perkembangan negara ini sejak tahun 1973. DAri yang mulanya adalah negara kecil di gurun, kini bertransformasi menjadi negara super modern yang memiliki taraf hidup dalam segala aspeknya yang tinggi. Lantas, kali ini kita akan mengenal lebih dalam tentang Uni Emirat Arab sebagai negara yang cocok untuk dijadikan ladang berbisnis.
Seperti yang bisa diketahui sendiri, UEA adalah negara emirat atau yang juga negara bagian. Agama resmi pada negara ini adalah Islam dengan populasi sebanyak 70%. Lantas yang lainnya adalah kristen sebanyak 20%, hindu sebanyak 5%, buddha sebanyak 2%, agama lainnya sebanyak 1%, dan yang tanpa agama sebanyak 1%. Dengan menjadikan Islam sebagai agama resminya, pemerintah bahkan memberikan kewenangan pada polisi untuk menjaga toleransi dalam kehidupan beragama ini. Hal ini condong ke aktivitas untuk tidak sering terlibat dengan aktivitas agama non-muslim, dan begitu pun sebaliknya. Pemerintah juga melarang penyebaran agama selain Islam dan Kristen dalam media apa pun karena akan dianggap sebagai bentuk ajakan atau dakwah. Permasalahan agama di sini memang sedikit sensitif.
Lantas, dengan persentase agama yang sudah disebutkan barusan, negara Uni Emirat Arab ini memiliki 35 gereja, 1 kuil hindu, sikh gurudwara, dan juga satu kuil buddha. Dari sini sudah sangat terlihat seberapa minoritas agama selain islam dan juga kristen pada negara yang satu ini.
Untuk kota terbesar dan paling terkenal di negara ini adalah Dubai. Mungkin, apabila direpresentasikan pada negara Indonesia, Dubai adalah Bali. Abu Dhabi adalah Jakarta.
Untuk geografinya sendiri, Uni Emirat Arab merupakan sebuah negara dengan daratan yang sangat kering kerontang, dan juga ditemani padang pasir super luas. Berada di antara Arab Saudi dan juga Oman, UEA dikelilingi oleh teluk Persia serta Teluk Oman. Dan perbatasan antara UEA dengan Arab Saudi sudah tertulis pada sebuah perjanjian di tahun 1974 dan juga 1977, namun tidak pernah dipublikasikan pada umum. Hal ini membuat tidak ada masyarakat dunia yang tahu batasan pasti di antara dua negara ini kecuali Arab Saudi dan Uni Emirat Arab itu sendiri.
Lantas, pemerintah Uni Emirat Arab pada akhirnya juga memberikan peluang untuk para pebisnis, wisatawan, dan juga investor asing untuk berkecimpung di negaranya. Hal ini tentunya segera membuka kemungkinan untuk membuka biro bisnis dan juga iklan online dalam negaranya tersebut. Hal ini berkaitan erat dengan adanya kelonggaran syariat Islam yang berada pada negara ini. Pemerintah sudah menunjukkan sikapnya yang lebih mentolerir akan eksistensi dari syariat agama sehingga membuatnya lebih terbuka terhadap perubahan yang terjadi pada lingkungan masyarakat.
Hal ini terlihat dari pemerintahannya yang bahkan memberikan izin secara resmi untuk pasangan beda jenis kelamin tinggal dalam satu rumah meski pun belum terikat pernikahan. Menjadi tuan rumah dari pameran World Expo, akhirnya pemerintah menghadirkan bisnis dan juga iklan yang akhirnya mampu mendatangkan sebanyak 25 juta orang dari berbagai negara yang tentunya membuat aktivitas investor asing berdatangan dengan mudah.
Setelah mengenal Uni Emirat Arab beserta dengan peluang bisnis yang diusungnya, masyarakat dari mana pun bisa datang ke negara yang satu ini untuk menjalankan bisnis yang terkait.